Segala puji hanya bagi
Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ, Rabb yang menguasai alam semesta. Kepada-Nya kita
memuji, memohon pertolongan, dan meminta ampunan. Kita berlindung kepada-Nya
dari keburukan-keburukan jiwa kita, dan kejelekan-kejelekan amal perbuatan
kita. Barangsiapa yang diberi hidayah oleh Allâh, niscaya tidak ada seorang pun
yang dapat menyesatkannya, dan barangsiapa yang disesatkan oleh-Nya, maka tidak
ada yang dapat memberi petunjuk padanya. Saya bersaksi bahwa tiada illah yang
haq untuk diibadahi melainkan Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ dan tidak ada sekutu
bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad shallallâhu ‘alaihi wa sallam adalah
hamba dan rasul-Nya. Shalawat serta salam semoga senantiasa tercurah limpahkan atas beliau, keluarga beliau, para sahabat beliau,
serta ummat yang setia meniti jalannya hingga hari kiamat.
Amma
ba’du,
Kepada para ‘alim ‘ulama’, tokoh masyarakat, tokoh
pendidik, dan tokoh pemuda yang kami hormati;
Kepada Bapak dan Ibu Muspika Kecamatan Kunjang yang kami
hormati;
Kepada Bapak Kepala Desa Kuwik yang kami hormati;
Kepada Kepala UPTD SD dan Kepala MI di Kecamatan Kunjang
yang kami hormati;
Yang kami hormati Bapak Marsito, S.Pd., selaku Kepala
UPTD SMP Negeri 2 Kunjang;
Yang kami hormati Bapak dan Ibu Pengurus Komite SMP
Negeri 2 Kunjang;
Yang kami hormati, segenap Dewan Guru dan Staff Tata
Usaha serta para karyawan UPTD SMP Negeri 2 Kunjang;
Yang kami hormati, seluruh orangtua dan wali murid Kelas
IX;
Dan, semua tamu undangan yang kami hormati pula.
Serta yang tak dapat kami lupakan, sahabat-sahabat saya
peserta didik kelas VII dan VIII serta khususnya kakak-kakak kami peserta didik
kelas IX yang sama-sama kita cintai dan banggakan.
Bapak-bapak,
Ibu-ibu, dan saudara-saudara hadirin semua yang berbahagia dan in sya'a Allâh dimuliakan Allâh Tabâraka wa
Ta’âlâ,
Dalam
kesempatan, tempat, dan kegiatan yang baik ini izinkanlah saya berdiri di sini, mewakili sahabat-sahabat
kami peserta didik kelas VII dan VIII untuk menyampaikan
sambutan.
Dan
sambutan kami ini
kali, kami beri judul:
“BERANI MELAKUKAN USAHA YANG BESAR UNTUK MIMPI YANG
BESAR.”
Mendahului sambutan kami, kami bacakan
satu kalimah hikmah dari Ibnu Atha’illah al-Iskandari, sebagai berikut:
”Jika kau ingin dibukakan pintu asa, lihatlah karunia-Nya
kepadamu. Namun, jika kau ingin dibukakan pintu takut, lihatlah amal yang kau
persembahkan untuk-Nya.”
Bapak dan Ibu, sahabat-sahabat
kelas VII dan VIII, kakak-kakakku peserta didik kelas IX serta seluruh hadirin
yang dirahmati Allâh Tabâraka wa Ta’âlâ,
Dalam
waktu yang tidak lama lagi, in sya’a Allâh, masa-masa
belajar menuntut ilmu kakak-kakak kelas IX di SMP Negeri 2 Kunjang akan segera
sampai pada penghujung masa-masa studi. Itu artinya sebentar lagi kakak-kakak
akan meninggalkan almamater yang sama-sama kita cintai ini. Dan nantinya, tidak
seperti hari-hari sebelumnya, kami adik-adikmu ini akan sangat jarang bertemu,
bercanda, saling mencurahkan isi hati, saling mengisi dan memberi, melakukan
berbagai kegiatan, mengembangkan potensi diri, berdiskusi, belajar, dan
aktivitas-aktivitas lainnya bersama-sama kakak-kakakku kelas IX yang
adik-adikmu cintai. Oleh karenanya, saya mewakili adik-adikmu yang masih
berjihad menimba ilmu di kelas VII dan VIII bermaksud menyampaikan ucapan
selamat, permohonan ma’af, ucapan terima kasih, curahan isi hati, kesan dan
pesan, serta do’a dan harapan.
Bapak dan Ibu, sahabat-sahabat
kelas VII dan VIII, kakak-kakakku peserta didik kelas IX serta seluruh hadirin
yang dimuliakan Allâh Tabâraka wa Ta’âlâ,
Saya
mewakili peserta didik kelas VII dan VIII sebenarnya berat untuk menyampaikan
kata sambutan pisah kenang untuk kakak kelas IX, sebab kakak-kakak kelas IX
yang sudah saya anggap seperti saudara sendiri, sebentar lagi akan meninggalkan
kami semua dan sekolah ini. Namun bagaimana lagi, keadaan yang bergulir ini
sudah merupakan ‘sunatullah’ tahapan
yang musti kita jalani dan lalui sebagai proses pembelajaran dari jenjang ke
jenjang sepanjang hidup kita sebagai upaya dalam mewujudkan cita-cita besar
kita dalam bingkai dan gelembung kehidupan.
Kakak-kakak
kami kelas IX SMP Negeri 2 Kunjang yang kami banggakan, pada kesempatan yang
penuh berkah ini adik-adikmu ingin mengungkapkan apresiasi dan mengucapkan
selamat. Kami sebagai adik kelas dari kakak-kakak bermaksud memberikan penghargaan
atas berbagai-bagai prestasi yang telah ditorehkan oleh sebagian dari
kakak-kakak bagi sekolah kita yang tercinta ini. Semoga kami adik-adikmu dapat
mempertahankan bahkan mudah-mudahan mampu meningkatkannya. Dan, kami akan
berusaha meneruskan perjuangan kakak-kakak demi kemajuan, kejayaan, dan
kemuliaan SMP Negeri 2 Kunjang tercinta. Kami juga ingin mengucapkan selamat
dan sukses bahwa dengan kinerja belajar dan etos
menuntut ilmu yang penuh komitmen dan integritas serta usaha ikhlas, cerdas,
dan keras, dengan kesadaran dan kesabaran, penuh tanggung jawab, dengan
kejujuran, amanah, dengan senang dan tenang dalam proses belajar dan ujian, in
sya’a Allâh, Allâh Subhânahu wa Ta’âlâ menganugerahkan hasil yang terbaik,
mumtaz, dan lulus dengan penuh keberkahan, serta ilmunya sarat manfa’at. Dan
selanjutnya kami do’akan kakak-kakak semua dapat diterima di jenjang sekolah lebih
tinggi yang diidam-idamkan sebagai jembatan menggapai impian berikutnya dan selanjutnya.
Kakak-kakakku yang kami kasihi dan sayangi, selama
kita bersama-sama menjalani proses pembelajaran dan pendidikan di SMP Negeri 2
Kunjang tercinta ini, sebagai insan lemah tempat salah dan lupa, disengaja
ataupun tidak disengaja, baik dhohir maupun batin, kita pernah, kadang bahkan
sering kita saling melakukan kekhilafan, kesalahan, dan dosa. Karena itu di
kesempatan yang ditaburi rahmat maghfirah ini, saya atas nama adik-adikmu kelas
VII dan VIII dengan tulus memohon ma’af dan berharap diberikan ma’af. Marilah
kita saling berma’afan, saling mema’afkan, sehingga Allâh berkenan
menghapuskan kesalahan dan dosa-dosa kita. Dan, akhirnya jiwa kita menjadi lega
dan jalan kita terasa lapang.
Kakak-kakak kelas IX yang saya cintai
dan saya banggakan, saya mewakili kelas VII dan VIII tidak lupa mengucapkan terima kasih
atas inspirasi, motivasi, kerja samanya, sumbang sarannya, bimbingan
dan bantuan yang selama
ini telah kakak-kakak
berikan kepada kami. Ketulusan kakak in sya’a Allâh akan bermanfaat kelak.
Saya tidak dapat membalas apa-apa, melainkan permohon atau
do’a
kepada Allâh mudah-mudahan apa yang telah kakak lakukan dan berikan itu merupakan amal kebaikan
dan semoga di balas oleh Allâh dengan kebaikan yang
lebih besar lagi. Âmïn.
Bapak dan Ibu, sahabat-sahabat
kelas VII dan VIII, kakak-kakakku peserta didik kelas IX serta seluruh hadirin
yang berbahagia,
Kakak-kakakku
tercinta, mohon ma’af, sebagai sebentuk rasa sayangku kepada kakak-kakak,
perbolehkanlah kami menitipkan sedikit kesan dan pesan kepadamu.
Untuk
kata perpisahan, rasanya memberat hati saya untuk mengucapkannya. Sungguh, kali
ini tidak diperlukan kata selamat berpisah atau selamat tinggal, meskipun pada
kenyataannya terkadang perpisahan tidak mampu kita elakkan. Karena meskipun secara
jasad mungkin kita akan berpisah namun bukankah hati-hati kita masih tetap bisa
menyatu. Walau raga terpisah, jiwa akan selalu bersama dalam untaian do’a. Pun,
tak usah pisah ini membuat sepasang mata kita menjadi basah. Ini sudah menjadi
hukum alam. Jadikan pisah ini, pisah yang indah. Perpisahan ini bukan untuk
bercerai-berai tetapi untuk menghadirkan kerinduan. Mari senantiasa kita jaga
harmoni ikatan persahabatan dan persaudaraan kita sepanjang masa.
Janganlah
kakak-kakak sampai melupakan guru-guru terkasih kita bagaimanapun
keadaannya. Janganlah lupakan jasa-jasanya. Dan, sesungguhnya, apapun bentuknya
yang diberikan kepada kita niatnya mencintai, mengasihi, dan menyayangi kita
semata. Hanya terkadang akal kita dangkal dan hati kita sempit untuk
memahaminya. Ingat, guru merupakan perwujudan cinta kasih sayang yang mampu
menembus ruang dan waktu.
Dan
setelah kakak-kakak meninggalkan sekolah ini, semoga kakak-kakakku tidak bakal melupakan kami adik-adik kelasmu serta almamater
kita tercinta. Kalian bukan
berarti telah sepenuhnya meninggalkan sekolah kita semua. Ingatlah, sekolah
kita bukanlah tempat tebar pesona dan menampilkan gaya, bukan ajang
bermain-main, bukan ruang tempat bermalas-malasan, bersenda gurau,
kongkow-kongkow, dan berpacaran, juga bukan tempat memamerkan kekayaan duniawi
orangtua kita, bukan hanya wadah untuk mengisi lembaran-lembaran biru setiap
semesternya. Sekolah kita adalah lembaga terhormat untuk melahirkan generasi
anak bangsa berakhlaq mulia, berpendidikan, medan untuk berjuang, mendalami
ilmu pengetahuan dalam bingkai iman dan taqwa. Di hidup kalian bukan lagi
bekas, bukan lagi kenangan, tetapi sekolah di sini merupakan riwayat hidup yang
kalian harus ambil pelajaran dan dijadikan bekal merebut masa depan
gilang-gemilang. Berdo’alah selalu bagi kejayaan dan dan
kemuliaannya.
Berikutnya,
saya mencoba menjadi penyambung lidah untuk mengantarkan pesan dari para ‘alim,
orangtua, dan guru kita. Begini pesan itu bagi kita semua: Nanti sebagai murid
dan alumni, bagaikan spora yang
menyebar kemana-mana, maka berhati-hatilah, beradab dan berakhlaqlah yang
karimah, benar, lurus, dan indah serta selalu jagalah keharuman nama dan citra baik
sekolah kita di manapun saja kakak-kakak berada. Tetapkanlah hati dan pikiran
kakak dalam kejujuran dan kebenaran, niscaya kalian akan menjadi orang-orang
yang sukses dan berhasil di masa depan. Lantas, hormatilah, hargailah, berbaktilah kepada orangtua dan guru-guru kita dan
buatlah perasaan dan hati mereka tersenyum bahagia serta berusahalah
mendapatkan keridhoannya. Hati-hati, kalau sampai beliau tidak ridho, urusannya
bukan saja dengan mereka. Urusannya sudah dengan Allâh
'Azza wa Jallâ, dengan para malaikat dan
aparat-Nya. Kalau orangtua dan guru tidak ridho, Allâh pun tidak akan pernah ridho, dan pasti kita mendapat
murka-Nya. Sungguh, nasib kita dunia akhirat juga sangat ditentukan oleh apakah
kita membuat bahagia atau sakit hati orangtua dan guru-guru kita.
Sekali lagi, tanpa do’a
dan ridha mereka, ridha Allâh pun akan jauh dari setiap langkah di jalan
kebaikan kehidupan kita.
Kakak-kakak kami kelas IX yang kami cintai dan banggakan, di
akhir sambutan ini, kami adik-adikmu ingin
menyampaikan harapan dan do’a. Setiap waktu harus kita jadikan momentum bagi kita
untuk melangkah menuju tangga-tangga berikutnya demi kesuksesan yang lebih baik
dan lebih berkah lagi kedepannnya. Adik-adikmu
berharap, tetaplah, teruslah bersemangat, berjuang, dan berbahagia menempuh jalan menuntut ilmu. Jalan menuntut ilmu adalah jalan cahaya. Besarkan usahamu dengan sunguh-sungguh, agar cita-cita besarmu itu dapat kau rengkuh. Jangan pernah mengeluh. Keluhan
merupakan benalu yang menjadi perangkap penyebab kita tidak dapat melangkah
maju. Tembus batas yang membatasi dan dobrak tembok-tembok penghalang menuju
pencapaian cita-citamu. Bersungguh-sungguhlah disetiap usahamu. Man jadda wajada. Barangsiapa
bersungguh-sungguh akan berhasil. Bersabarlah dalam berjuang. Man shabara zhafira. Siapa yang sabar
akan beruntung. Dan, kesabaran menjadi energi besar meraih keberhasilan.
Libatkanlah Allâh di dalam setiap langkah usahamu dan selalu iringi do’a-do’a
kepada-Nya. Lâ haula wallâ quwwata illlâ billlâhil ‘aliyyil ‘adhïm.
Anugerah yang masih menjadi rahasia akan diulurkan-Nya; mimpi dan cita-cita akan mampu kita tembus dan
termewahkan berkat keistiqomahan usaha dan ketulusan berdo’a.
Akhirnya,
selamat jalan dan selamat berjuang kakak-kakakku. Semoga, kelak, kakak-kakak
menjadi manusia seutuhnya. Mampu memahat peradaban dan membawa manfa’at dengan
keberadaan yang ada. Ridholah dengan kehendak taqdir-Nya. In
sya’a Allâh berakhir sukses, bahagia, mulia, mendapatkan ridho dan cinta, kasih, sayang-Nya.
Demikian
sambutan yang dapat saya sampaikan,
apabila ada tutur kata dan perilaku yang kurang berkenan,
segala kesalahan dan khilaf dalam menyampaikan sambutan
ini mohon dima’afkan.
Mudah-mudahan dapat mendatangkan
manfa’at kepada kita semua. Dan in sya’a Allâh silaturrahim kita ini ditaburi
keberkahan dan Allâh 'Azza wa Jallâ meridhoi niat dan
langkah kita. Âmïn, âmïn ya Rabb al ‘alamïn….
Akhirrul
kalam, billâhittaufiq wal hidayah wa ridho
wal inayah, üshikum wa nafsiy
bitaqwallâh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar