MENINGGALKAN DAN
MENCEGAH TUMBUHNYA AKHLAQ TERCELA
Oleh: Mokh. Ngisom Musurur
Akhlak tercela harus ditinggalkan
dan dicegah dari kesadaran dan keinsyafan diri untuk tidak melakukannya.
Selama manusia hidup di dunia,
diperhadapkan dengan dua sisi perbuatan yang saling bertolak belakang (paradoks),
yaitu akhlaq terpuji dan tercela, fa-alhamahaa
fujuurahaa wa taqwaahaa (diilhami kepada jiwa
kefasiqan/keluar dari keta’atan/durhaka/ dan ketaqwaan/ta’at/waspada).
Akhlak terpuji akan mengantarkan
seseorang pada kebaikan dalam kehidupan. Bagi orang Islam, akhlaq terpuji tidak
hanya memengaruhi kebaikan dunia, namun juga untuk kehidupan di akhirat.
Sebaliknya, akhlak tercela justru
mengantarkan seseorang untuk melakukan perbuatan buruk. Akhlaq tercela tersebut
kesemuanya berakibat kerugian, bagi orang lain dan pelakunya, kecelakaan dan
adzab bagi pelakunya.
Macam-Macam Akhlak Tercela yang
wajib ditinggalkan dan dicegah.
Contoh dari akhlak ini, antara
lain seperti: futur/malas, hasad (iri/dengki), dendam, ghibah/menggunjing aib
orang lain, fitnah, hingga namimah/mengadu domba, berbohong/menipu, khianat,
riya’/pamer amal, sum’ah/menceritakan amal (mencari pujian manusia dan ber’amal
bukan karena Allah), ‘ujub/terlalu mengagumi/membanggakan diri,
angkuh/takabbur/sombong.
Ini kita paparkan ke permukaan
untuk peringatan bagi kita untuk tidak melakukannya. Menjadi pelajaran yang semoga
memberi manfa’at, melahirkan hikmah dan membawa kepada berkah.
Kita fokus membahas sekilas
tentang akhlaq tercela angkuh/takabbur/sombong.
Meninggalkan akhlaq tercela
bukanlah daya dan upaya, ikhtiar dan usaha yang mudah. Ini merupakan salah satu
tugas dan kewajiban kita yang sangat berat.
Butuh komitmen, integritas, sinergi, kolaborasi,
kerja sama, daya upaya yang sungguh-sungguh, ikhtiar dan usaha yang satu visi
dan berjama’ah melalui dan dalam kegiatan ta’lim (pengajaran), tadris
(mengaji/mengkaji ilmu lebih mendalam), tarbiyyah (mendidik/menjaga/mengurus/mengasuh/memelihara/membimbing/memimpin), tahdzib (pembinaan akhlak) ta’dib (membanguan dan memantabkan akhlaq dan
adab) yang terencana,
terprogram, dilaksanakan secara terstruktur,
tersistem, simultan, terintegrasi, holistik, komprehensif, menyeleruh, utuh.
Sekolah ini adalah tempat
melanjutkan tugas dan perjuangan para Nabi dan Rosul dalam menyampaikan
risalah, menegakkan dienullah, memperbaiki akhlaq.
Mari kita semua berazzam/berniat/bertekad mencegah dan meninggalkan akhlaq yang buruk
dan tercela serta memperbaiki akhlaq yang terpuji dan mulia sehingga kita
memiliki husnul khuluq/
akhlak yang baik, matinul khuluq/akhlaq
yang kokoh, akhlaqul karimah/akhlaq mulia, menjadi manusia yang khairunnaasi
anfa’uhum linnaasi dan khairu ummat yang dilimpahi rahmat dan keberkahan, mendapatkan ridho Allah, dianugerahi cinta, kasih,
dan sayang Allah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar