MENTERI
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
PADA
PERINGATAN HARI PENDIDIKAN NASIONAL TAHUN 2013
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,
Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur ke hadirat Illahi Rabbi, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan, kesehatan, dan kecintaan sehingga kita dapat melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2013, dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua,
Hadirin, peserta upacara yang berbahagia,
Alhamdulillah, marilah kita senantiasa bersyukur ke hadirat Illahi Rabbi, Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kita semua masih diberi kesempatan, kekuatan, kesehatan, dan kecintaan sehingga kita dapat melaksanakan peringatan Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2013, dalam keadaan sehat dan penuh semangat.
Melalui
peringatan ini, perkenankan saya, atas nama Pemerintah
ingin menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya
kepada seluruh insan pendidikan, pemerintah daerah, organisasi yang bergerak di
dunia pendidikan dan pemangku kepentingan lain atas segala ikhtiar, kepedulian
dan perhatian yang diberikan dalam menumbuhkembangkan dunia pendidikan. Kita
berdoa agar para tokoh dan pejuang pendidikan yang telah mendahului kita
memperoleh tempat yang layak disisi-Nya dan kita semua yang saat ini memperoleh
amanah untuk mengelola pendidikan diberi kekuatan, kecerdasan, dan kesabaran
dalam mempersiapkan generasi masa depan yang lebih baik.
Dalam
kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan ”Selamat Hari Pendidikan
Nasional, tanggal 2 Mei 2013”. Semoga segala ikhtiar kita untuk memajukan dunia
pendidikan menjadi semakin berkualitas dan akses pendidikan bagi rakyat
Indonesia secara keseluruhan semakin terbuka dan dapat segera terwujud.
Atas
nama Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, perkenankan saya menyampaikan
permohonan maaf setulus-tulusnya atas persoalan penyelenggaraan Ujian Nasional
Tingkat SMA sederajat tahun pelajaran 2012/2013. Hal ini harus kita jadikan
sebagai pelajaran yang sangat berharga dalam memberikan layanan pendidikan
kepada masyarakat.
Hadirin yang berbahagia,
Ibarat
tubuh, agar tahan terhadap berbagai macam penyakit, haruslah daya imunitasnya
ditingkatkan, satu di antara upayanya adalah melalui vaksinasi. Dalam
perspektif sosial kemasyarakatan ada tiga penyakit sosial yang sangat besar
dampak negatifnya yaitu (i) kemiskinan; (ii) ketidaktahuan; dan (iii)
keterbelakangan beradaban. Bagaimana caranya menaikkan daya tahan (imunitas)
sosial agar terhindar dari ketiga macam penyakit tersebut? Jawabannya adalah
pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan dapat menjadi vaksin sosial.
Selain
sebagai vaksin sosial, pendidikan juga merupakan elevator sosial untuk dapat
meningkatkan status sosial. Dua hal itulah yang melatarbelakangi tema
peringatan Hari Pendidikan Nasional tahun ini, yaitu ”Meningkatkan Kualitas dan Akses
Berkeadilan”. Kita
memerlukan vaksin dan elevator sosial itu sehingga kita terhindari dari tiga
penyakit tersebut dan sekaligus mampu meningkatkan status sosial.
Tema
itu merupakan cerminan dari jawaban terhadap tantangan, persoalan, dan harapan
seluruh masyarakat dalam menyiapkan generasi yang lebih baik. Layanan
pendidikan haruslah dapat menjangkau ke seluruh lapisan masyarakat sesuai
dengan prinsip pendidikan untuk semua (Education for All) tanpa
membedakan asal-usul, status sosial, ekonomi, dan kewilayahan.
Hadirin yang berbahagia,
UUD
1945 mengamanatkan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dasar
dan negara wajib membiayainya (Pasal 31 ayat 1 dan 2 UUD 1945). Oleh karena
itu, pemerintah pusat dan daerah bersamasama masyarakat telah berusaha memenuhi
amanat tersebut melalui pembangunan sekolah-sekolah di seluruh Indonesia,
termasuk di daerah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal).
Akses
pendidikan dipengaruhi oleh ketersediaan satuan pendidikan dan keterjangkauan
dari sisi pembiayaan. Untuk itu, pemerintah terus menerus menyiapkan
ketersediaan satuan pendidikan yang layak, terutama di daerah 3T, termasuk di
dalamnya pengiriman guru melalui program Sarjana Mendidik di daerah 3T (SM3T).
Dari sisi keterjangkauan pemerintah telah menyiapkan Bantuan Operasional
Sekolah (BOS) untuk pendidikan dasar dan menengah, Bantuan Operasional
Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN), Bantuan Siswa Miskin (BSM), Bidik Misi dan
Beasiswa. Pada tahun 2013 ini, telah disiapkan anggaran Rp 7,8 triliun untuk
BSM.
Selama
itu, sejak dua tahun terakhir, telah dibuka beberapa perguruan tinggi negeri
(termasuk Akademi Komunitas) di daerah perbatasan dan di beberapa daerah yang
dinilai strategis. Di samping sebagai upaya penyebaran pusat unggulan perguruan
tinggi tersebut, juga berperan sebagai sabuk pengaman sosial dan politik bagi
keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Untuk itu, telah disiapkan
kebijakan-kesempatan khusus bagi putra-putri Papua, Papua Barat, dan daerah 3T
lain untuk menjadi mahasiswa di berbagai perguruan tinggi terbaik di Indonesia
melalui program afirmasi pendidikan tinggi (ADIK).
Dalam
kesempatan ini pula saya ingin mengajak kepada semua pencinta dunia pendidikan
untuk bersama-sama membuka posko anti drop out (DO) atau anti putus sekolah
pada awal tahun pelajaran nanti. Kita ingin memastikan agar anak-anak kita
dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, terutama dari
jenjang pendidikan dasar ke menengah.
Hadirin yang berbahagia,
Sebagai
bagian dari upaya peningkatan kualitas pendidikan, insya Allah mulai tahun
pelajaran 2013/2014 akan diterapkan Kurikulum 2013 untuk jenjang pendidikan
dasar dan menengah secara bertahap dan terbatas.
Bertahap,
berarti kurikulum tidak diterapkan di semua kelas di setiap jenjang, tetapi
hanya di kelas 1 (satu) dan kelas 4 (empat) untuk jenjang SD, dan kelas 7
(tujuh) untuk SMP, serta kelas 10 (sepuluh) untuk SMA dan SMK. Terbatas
diartikan bahwa jumlah sekolah yang melaksanakannya disesuaikan dengan tingkat
kesiapan sekolah.
Kurikulum
2013 ini dirancang untuk menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi
pengetahuan, keterampilan, dan sikap secara utuh. Hal ini penting dalam rangka
antisipasi kebutuhan kompetensi abad 21 dan menyiapkan generasi emas 2045.
Hadirin yang berbahagia,
Akhirnya, mari kita tingkatkan upaya dan keikhlasan kita dalam memberikan layanan pendidikan kepada masyarakat. Saya ucapkan selamat memperingati Hari Pendidikan Nasional kepada semua pendidik, tenaga kependidikan, peserta didik, penggiat dan pecinta dunia pendidikan di seluruh tanah air. Semoga apa yang kita lakukan dalam dunia pendidikan selama ini, menjadi bagian dari amal ibadah kita. Amin. Terima kasih.
Wasalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh,
Jakarta, 2 Mei 2013
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Mohammad NUH
Photo
Hardiknas 2 Mei 2013: http://pelitedabo.blogspot.com/
Photo emblem Garuda Pancasila: http://upload.wikimedia.org/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar