Halaman

Kamis, 23 Juli 2015

Sajak Reuni Perak Alumni SPG Pawyatan Daha Angkatan Tahun 1987

Sajak ini saya dedikasikan untuk kebersamaan kita bersama sebagai sesama Alumni SPG Pawyatan Daha Kediri Angkatan tahun 1987 (Lulusan tahun 1990) dalam menyelenggarakan Reuni Perak (the 25th anniversary reunion/the silver reunion).

Time runs fast for 25 years. Tidak terasa sudah berbelas tahun bahkan berbilang seperempat abad kita telah lulus dari SPG (Sekolah Pendidikan Guru) Pawyatan Daha yang dilikuidasi tahun 1990. Yang bersebab itu, kita dinobatkan sebagai anak bungsu. Kita menjadi peserta didik angkatan paling akhir dari sejarah panjang sekolah tempat kita menimba ilmu dan menimba ilmu. Mengasah rasa karsa cipta bakti. Reuni!. Saatnya menengok ke belakang sejenak, flash back perjalanan dan perjuangan menempuh pendidikan yang menjadi bagian kehidupan kita kini dan masa mendatang.

Seperempat abad; in sya Allah hati masih erat tertambat.
We are together forever whenever wherever....

SAJAK REUNI PERAK
(Karena Kenangan Musti Di Maknai)

Kisah dan sejarah dimulakan saat awal mula
Pada tikungan dan titik lingkaran kehidupan kita
Kita memasuki SPG Pawyatan Daha Kediri tahun 1987
saat kita berada di usia belajar mendewasakan diri

Meskipun sudah 25 tahun kita meninggalkan sekolah kita
Walaupun sekolah kita sudah almarhum
dan terkubur dalam lipatan perjalanan sejarah pendidikan
Namun rekaman-rekaman perjalanan itu
sebagian besarnya masih tersimpan di memori kita
Terukir indah di kalbu kita
Tiga tahun lamanya kita belajar bersama
bersahabat dan bercengkerama
berorganisasi dan melatih diri
menajamkan visi, membuka jalan bagi asa dan cita-cita
dengan didikan asuhan bimbingan guru-guru kita tercinta
Kegiatan-kegiatan kita di ruang belajar dan perpustakaan,
di sasana, halaman sekolah, dan tempat praktik lapangan
serasa adegan-adegannya menjadi hidup kembali

Tahun 1990 kita mampu lulus mempurnakan wiyata
Lantas kita berpencar dan berpendar
Melanjutkan titah perjuangan dan laku kehidupan
Walaupun kita terpisah namun dulu kita mengucapkan semacam
janji di dada bahwa kita tidak mungkin berpisah
Memang raga kita berpisah namun jiwa kita terikat menyatu
Rasanya tidak mungkin bisa persaudaraan kita dipisahkan

Dan beribu-ribu hari telah kita lewati
Tak terasa sudah seperempat abad
kita purna wiyata dari SPG Pawyatan Daha
Dan kini, atas izin dan kehendak Allah Yang Maha Kuasa
kita berkumpul dan bereuni lagi
Ada satnya pada kurun waktu tertentu
bersama kita hidupkan kenangan kembali
Mengejanya dan memaknai
Melihat bekas-bekas tapak kaki
dan bahwa kita pernah berdiri di sini
berjuang mengejar mimpi-mimpi
Walau hidup tak selamanya mudah
namun cinta menguatkan kita

Pada rentang waktu yang berjalan
ada nostalgia yang berbicara
Ada bukit kenangan
yang tak bisa ditebang
hingga masa mendatang

A fine day always brings back a nice memories: Foto bersama sahabat-sahabat dan saudara sesama Alumni SPG Pawyatan Daha Kediri Tahun 1990 yang berkesempatan hadir sebelum acara reuni ditutup (sayang tidak semua ikut berphoto), pada Kamis, 23 Juli 2015 di kediaman sahabat Henny Purwaningsih yang beralamatkan di Desa Mojoroto,Gg. II, No. 32 C, Kota Kediri.

Perjumpaan ini bersaksi bahwa
kita bertemu tidak bicara aku
Bukan pula kamu; melainkan kita
Kita lebur dalam harmoni
yang melahirkan keindahan

Reuni kita bukan sekedar raga
tapi perjumpaan hati, cinta, dan asa
Reuni harus merangkul kita
dalam ikatan silaturrahim yang terjaga
Memberi arti dan saling menguatkan
Semoga semangat dulu tetap semangat
pendorong perjuangan di lingkaran kehidupan ini

Sahabat dan saudaraku...,
Di setiap tarikan nafas yang berhembus
Di setiap langkah yang di ayun
Setiap asa yang diimpikan
Percayalah, yakinlah
di sana ada sukses dan keberkahan
Ada cinta dan damai yang membersamai

Reuni juga dapat memandu kita
kepada harapan-harapan dan visi masa depan
Mari terus menapak langkah-langkah selanjutnya
Sebisa-bisanya bersama rasa sabar dan syukur
dibarengi usaha dan diiringi munajat do’a
Beharap rahmat dan ridha Allah Azza wa Jalla
Menggapai cahaya cinta kasih sayang-Nya
Menuju keabadian syurga-Nya

Mojoroto (Kediaman Ibu Henny Purwaningsih dan Taman Sekartaji Pemkot Kediri), 23 Juli 2015

Salam persahabatan dan persaudaraan sejati selamanya,
Semoga kita semua sukses bahagia mulia
Sampai jumpa lagi pada Reuni tahun 2017

Cak Ngisom

Tidak ada komentar:

Posting Komentar