Halaman

Sabtu, 01 Februari 2014

Tentang Kiat Mengubah Dunia

KIAT MENGUBAH DUNIA
Oleh: Cak Ngisom (@mokh_ngisom_msr)

"Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.” (Q.S. Ar-Raad : 11)

Image: https://www.facebook.com/GAwakening/photos_albums 

Berubah mulai dari diri sendiri —sudah barang tentu perubahan ke arah yang lebih benar dan baik walaupun terkadang terasa sulit untuk dijalankan. Berubah semacam itu jelas adalah tindakan yang sangat berarti dan harus kita lakukan untuk memaknai hidup dan kehidupan. Ada pelajaran yang baik dari satu tulisan mengharukan yang terpahat di atas sebuah makam di Westminster Abbey, Inggris dengan catatan tahun 1100 Masehi (Jemy V. Confindo, Wisdom in The Air – Rahasia Untuk Mengubah Dunia, LIONMAG  The Inflight Magazine of Lion Air, Edisi Januari 2014, hlm. 24 (http://lion-mag.com/rahasia-untuk-mengubah-dunia/)). 
Pesan itu sungguh mengharukan dan dapat kita jadikan bahan refleksi dan referensi untuk intropeksi serta inspirasi bagi yang berniat memberi arti dalam hidup ini. Isi pesan tersebut kurang lebih sebagai berikut:
Ketika aku masih muda dan bebas berimajinasi tanpa batas, aku bermimpi ingin mengubah dunia. Seiring dengan bertambahnya usia, kedewasaan dan kearifanku, kudapati bahwa dunia tak kunjung berubah. Maka cita-cita itupun kusederhanakan wawasannya, kupersempit jangkauannya; lalu kuputuskan untuk hanya mengubah negeriku saja. Tetapi tampaknya ini terlampau berat dan hasrat itupun tiada hasilnya. Ketika aku mulai memasuki usia senja, dengan semangatku yang masih tersisa dan dalam upayaku yang terakhir, aku bertekad untuk mengubah keluargaku, orang-orang yang paling dekat denganku. Namun sayangnya, sedikitpun mereka tidak mau berubah! Dan kini sementara aku berbaring saat ajal menjelang, tiba-tiba aku menyadari: “Andaikan dahulu yang pertama-tama kuubah adalah diriku sendiri, maka dengan menjadikan diriku sebagai panutan, mungkin aku bisa mengubah keluargaku. Lalu berkat inspirasi, semangat, dorongan, dan kegigihan mereka, bisa jadi akupun mampu memperbaiki negeriku; kemudian siapa tahu, aku pun bahkan bisa mengubah dunia!”
Thus, let’s change ourselves if we want to change the world now. Just right now. Once again, mari berubah mulai dari diri kita sendiri, mulai dari hal yang kecil dan sederhana, dan mulailah mulai saat ini juga tanpa menunda-nunda. Begitulah harusnya diri kita apabila kita berharap keluarga, masyarakat, bangsa kita dan dunia ini berubah lebih baik. Insya Allah, Allah Azza wa Jalla memberikan hidayah taufiq dan kekuatan untuk suatu niat yang baik. Aamiin.